KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmaanirrahiim.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji dan Syukur hanya milik Nya semata, Sang Ilahi Rabbi SWT atas segala limpahan nikmat dan keberkahan, yang tercurahkan kepada kita semua,, sehingga kegiatan pelantikan dan rapat kerja Pimpinan Cabang IPNU Kab. Pekalongan periode 2007 - 2009 pada hari Jumat, 16 November 2007 dapat terlaksanya dengan baik
Rapat kerja sebagai salah satu forum transformasi pengetahuan (term of reference) dan pengalaman (field of experience) memiliki nilai yang strategis dalam membentuk wajah IPNU selama satu periode ke depan. Kemandirian sudah saatnya diaplikasikan dalam bentuk tawaran konsep produk kegiatan yang marketable dan bisa dikristalisasi dalam bentuk program kerja nyata.
Agenda agenda yang belum terselesaikan pada periode sebelumnya, amanat konstituen dalam Konferensi Cabang XIV, dan harapan dari PR dan PAC menjadi tanggung jawab yang harus di elaborasi dengan kepentingan kemajuan organisasi dalam menyiapkan desain setting cantik dalam masa satu periode yang singkat ini.
Terakhir mari kita niati dengan ikhlas kiprah kita dalam mengorbankan waktu, tenaga dan materi kita dalam beraktivitas di IPNU sebagai bagian dari mazra'atul akhirah, ladang amal yang Insya Allah akan kita dapatkan balasannya kelak di hadapan Allah SWT. Amiiin.
Waallahul muwaafiq ilaa aqwaamitthariq.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
PIMPINAN CABANG
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
KABUPATEN PEKALONGAN
GRAND DESAIN PROGRAM KERJA DAN REKOMENDASI
PIMPINAN CABANG IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
KABUPATEN PEKALONGAN MASA KHIDMAT 2007 - 2009
A. PENDAHULUAN
Konferensi Cabang XIV Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kabupaten Pekalongan telah sukses di gelar dengan mewariskan garis besar kebijakan dan pokok rekomendasi sebagai amanah kerja yang harus dilaksanakan oleh kepengurusan pada periode berikutnya.
Hasil konferensi inilah yang dijadikan sebagai pijakan utama dalam melangkahkan kaki melanjutkan estafet kepengurusan pada periode ini dengan menyusun prorgam kerja sebagai amanah yang sesuai keinginan dan kebutuhan kader.
Selanjutnya untuk mewujudkan amanah tersebut, IPNU sangat memerlukan suatu kondisi organisasi yang sehat dan lancar melalui struktur organisasi yang mendorong terciptanya suasana kerja yang nyaman, mekanisme kerja yang mapan, kemampuan personil pengurus yang memadahi, sarana dan prasarana cukup serta didukung oleh kesadaran berorganisasi yang tinggi.
Untuk menciptakan organisasi yang sehat dan mantap perlu adanya suatu konsolidasi organisasi dan tata kerja organisasi yang sesuai.
Mekanisme kerja IPNU Kabupaten Pekalongan merupakan struktur organisasi yang dalam menentukan langkah dan tata kerja organisasi berpijak pada amanat Konfercab, Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT), Peraturan Organisasi dan Administrasi (POA), dan kebijakan-kebijakan PP dan PW IPNU.
B. GRAND DESAIN
Kemandirian menjadi entry poin bagi kepengurusan kali ini. Slogan yang selama ini selalu di gagaskan tapi tak pernah terwujud menjadi sangat urgent untuk diperjuangkan sebagai landasan umum program kerja.
Penguatan visi kelembagaan dengan konsolidasi secara menyeluruh pada inti organisasi juga menjadi poin dalam membangun akar inti organisasi agar kekuatan kelembagaan bisa mapan (established).
Pengembangan basis organisasi dengan berorientasi pada kemandirian lembaga dalam menentukan pola kerja yang lebih fleksibel diimplementasikan dalam bentuk pembentukan organ taktis yang memiliki karakter gerakan yang indegenous friendly / mudah diterima sehingga penetrasi kepada kalangan yang mengidap alergi formalis dan organi-fobia bisa di minimalisir. Diakui beberapa kalangan, segmentasi remaja memang tidak akrab dengan organisasi apalagi yang berbasis keagamaan, seperti IPNU.
Oleh karena itulah diperlukan strategi khusus dalam rangka menyusun langkah untuk menentukan pola pendekatan yang paling tepat bagi kalangan tersebut.
Beberapa strategi yang berporos pada orientasi pengembangan organisasi :
1. Pengembangan dan pendampingan organ taktis dengan berorientasi pada kebutuhan kader.
CBP dengan membentuk klub pecinta alam profesional yang perlengkapi dengan instrumen kegiatan yang memadai.
Lembaga ekonomi dengan membentuk koperasi dan unit usaha dengan bersinergi dengan banom atau institusi lain.
Pembentukan forum group diskusi sebagai wahana silaturrahmi dan penguatan basis wacana serta pemetaan situasi.
Membentuk tim pelatih profesional yang siap memfasilitasi model pelatihan pelatihan baik di lingkup IPNU maupun umum.
2. Advokasi pelajar, wujud pendampingan IPNU sebagai organisasi pelajar, terhadap eksistensi pelajar di Kabupaten Pekalongan.
Pembentukan komisariat di sekolah – sekolah.
Konferensi NU di SMP NU Kajen belum lama ini telah mengamanatkan LP Maarif untuk mewajibkan pembentukan komisariat di sekolah sekolah, hal ini yagn kita jadikan entry poin dalam melakukan penetrasi gerakan menuju pembentukan komisariat.
Pembentukan Student Crisi Center (posko peduli pelajar) sebagai bentuk advokasi terhadap permasalahan pelajar dengan menginventarisasi masalah dan menganalisa untuk dicari pemecahannya.
Pembukaan Rekening Beasiswa sebagai kesempatan bagi para aghniya untuk membantu para peserta didik yang mengalami kendala dalam hal pembiayaan pendidikan. Tentunya dengan mekanisme dan teknis pengawasan input – outputnya.
Sebagai pemetaan garis potensi, kita memiliki berapa komponen sebagai modal dalam bergerak :
karakteristik kader IPNU di Kab Pekalongan yang energetic dan kompetitif
jumlah massa anggota IPNU di seluruh kabupaten yang terbilang cukup banyak secara kuantitatif.
dukungan birokrasi dari kader nahdlyin yang menduduki jabatan strategis di pemerintahan
kultur sejarah IPNU Kab Pekalongan yang kuat secara historis.
Dan beberapa komponen lain yang sudah seharusnya kita jadikan sebagai potensi untuk kita kembangkan dan kita berdayakan sepenuhnya dalam mewujudkan rencana program kerja sehingga bisa berdaya secara maksimal.
C. POKOK REKOMENDASI
1. INTERNAL
a. Pimpinan Cabang IPNU
Segera merealisasikan hasil-hasil Koferensi Cabang XIV
Segera menunjukkan eksistensi dan peran sosial di bidang pendidikan.
Membuka peluang kerja sama dengan dinas-dinas yang terkait untuk mengembangkan tingkat kemandirian organisasi dan peningkatan Sumber Daya Pelajar dan Santri.
Melakukan pendampingan (advokasi) terhadap kasus-kasus yang menimpa pelajar dan santri terutama di lingkungan NU.
Mendirikan lembaga bimbingan belajar
Merekomendasikan Konferensi Cabang XV di Kajen.
b. Pengurus Cabang NU
Merekomendasikan kepada PC NU untuk lebih intens memperhatikan Badan Otonom di bawahnya, terutama kaitannya dengan jenjang pengkaderan antar organisasi.
Merealisasikan usaha pengembangan IPNU secara kongkrit. Surat keputusan bersama PC NU dan PC LP Ma’arif yang mengintruksikan penggantian OSIS dengan Pimpanan Komisariat IPNU di setiap lembaga pendidikan Ma’arif dan pondok pesantren.
Memberikan perhatian dan dukungan lebih terhadap perkembangan IPNU baik moril maupun material dalam kegiatan-kegiatan pengkaderan.
Mengadakan konsolidasi terhadap semua Banom dan memperhatikan eksistensinya.
Menyerukan kepada NU dan seluruh Banom agar tetap istiqomah dengan Khittah 1926 NU dan menolak secara tegas untuk terlibat langsung dalam politik praktis.
c. Pengurus Cabang LP Ma’arif
Kerja sama secara sinergis antar lembaga pendidikan dengan IPNU dalam setiap kegiatan yang melibatkan pelajar.
Mendesak PC LP Ma’arif untuk menegaskan kembali kepada sekolah-sekolah di bawah naungannya agar segera merealisasikan pembentukan komisariat IPNU.
Menindak tegas bagi sekolah yang tidak mau mendirikan komisariat
d. Pengurus Cabang Rabithah Ma’had Islamiyah
Kerja sama secara sinergis antar RMI dengan IPNU dalam setiap kegiatan yang melibatkan santri
Mendesak RMI untuk menegaskan pendirian Komisariat IPNU di pondok-pondok pesantren di bawah naungannya.
2. EKSTERNAL
a. Departemen Agama
IPNU siap bekerja sama dengan Depag yang berkaitan dengan program pemberdayaan pelajar dan santri.
Memberikan peluang bagi pelajar dan Mahasiswa NU untuk mendapatkan kemudahan beasiswa baik dalam negeri maupun luar negeri.
b. Dinas Pendidikan
IPNU siap bekerja sama dengan Dinas Pendidikan yang berkaitan dengan program pengembangan dan pemberdayaan pelajar dan santri.
IPNU merekomendasikan kepada Dinas Pendidikan untuk meninjau kembali kebijakan pendidikan yang berkaitan dengan Ujian Nasional.
c. Legislatif
Mendesak kepada DPRD untuk lebih aspiratif terhadap nasib rakyat dan melakukan kontrol terhadap kinerja Pemkab.
Memperjuangkan isu-isu peningkatan pendidikan yang berkaitan dengan sarana, mutu dan sistem pendidikan yang berkualitas.
Menuntut kepada Pemkab untuk merealisasikan anggaran pendidikan 20% secepatnya dari total anggaran daerah.
Menuntut agar setiap kebijakan yang dikeluarkan benar-benar demi kemaslahatan umat (rakyat) dan bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan.
d. Eksekutif
Merekomendasikan kepada Bupati agar lebih pro aktif memberikan perhatian dan pembinaan kepada OKP-OKP serta melakukan pendataan ulang terhadap keberadaannya.
Melibatkan OKP-OKP dalam setiap kegiatan yang bersifat pengembangan dan pemberdayaan Sumber Daya Kader OKP-OKP.
Menuntut memperjuangakan kemajuan Kab. Pekalongan dalam bidang pendidikan.
Menuntut agar segera merealisasikan anggaran pendidikan 20% dari total anggaran daerah.
D. IPNU DAN PERAN SOSIAL
1. SOSIAL
Mengutuk setiap bentuk kejahatan dan kekerasan sosial yang menggunakan atas nama agama sebagai dalih pembenaran.
Menghimbau kepeda setiap generasi muda untuk senantiasa waspada terhadap bahaya Narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya, karena pada hakikatnya hal tersebut adalah upaya-upaya merusak moral bangsa.
Menghimbau kepada pemilik media (baik cetak maupun elektronik) untuk tidak menayangkan program-program yang berbau kekerasan, misteri, pornografi dan pornoaksi, karena akan berimplikasi pada pembodohan dan penyesatan pola pikir generasi muda.
2. POLITIK
Berperan aktif dalam upaya-upaya pembelajaran hak-hak politik warga negara agar masyarakat sadar dan tahu akan hak-hak politiknya.
Mendukung penuh momen-momen pesta demokrasi (Pilpes, Pilkada dan pilkades) secara kondusif, demokratis, jujur dan adil.
Pekalongan, 07 Dzulqa’dah 1428 H
16 Nopember 2007 M
Pimpinan Cabang
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama
Kabupaten Pekalongan
Ketua,
AHMAD ARDABILI
NIA : XI.13.82.0001
Sekretaris,
YUSROL HAFIDZ
NIA : XI.13.84.0002
AA/yh
|